- MAN 5 Bogor Menjadi Titik Lokasi Uji Coba/Simulasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
- MAN 5 Bogor Tingkatkan Kesadaran Toleransi Beragama Melalui Kegiatan Pramuka
- Apel Pengukuhan Penegak Laksana MAN 5 Bogor
- Cintai Allah, Cintai Rasulullah SAW
- Bukalah Hatimu untuk Sebuah Cinta kepada Sang Nabi
- MAN 5 Bogor Raih Prestasi di Kejuaraan Bupati Cup 2025
- Gelombang Demonstrasi 25–31 Agustus 2025: Perspektif Agama dan Nilai Kebangsaan
- Doa dalam Islam: Wujud Pengabdian Hamba kepada Allah SWT
- Pengarahan Singkat untuk Pengawas Ruang TKA Diagnostik
- Siswa Kelas XII MAN 5 Bogor Ikuti TKA Diagnostik
MAN 5 Bogor Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Bogor ke-543 dengan Khidmat

Keterangan Gambar : Kepala MAN 5 Bogor Menjadi Pembina Upacara Hari Jadi Bogor Ke-543 di Lapangan Madrasah
Parung Panjang, 3 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor ke-543, MAN 5 Bogor melaksanakan upacara bendera yang berlangsung secara tertib dan khidmat di lapangan utama madrasah, Selasa pagi (3/6). Upacara dimulai pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 07.45 WIB.
Petugas upacara merupakan gabungan Badan Pengurus Harian dari tiga ekstrakurikuler aktif di MAN 5 Bogor, yaitu Paskibra, Pramuka, dan Seni Budaya. Sinergi lintas organisasi ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam menyukseskan agenda madrasah.
Baca Lainnya :
- 40 Siswa MAN 5 Bogor Lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 20250
- Pelantikan dan Pengabdian: Jejak Tasawuf di Bawah Langit Bandung.0
- Tim KIR MAN 5 Bogor Raih 10 Besar Nasional dalam Lomba Esai UKM FORCES IPB0
- Siswa MAN 5 Bogor Raih Juara Lomba Atletik se-Tangerang Raya0
- Apresiasi untuk Siswa Berprestasi Akademik: Manda Novita Lita Putri Raih Dua Medali 0
Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala MAN 5 Bogor, Bapak Safwan Maulana. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya menjaga integritas seluruh siswa dan segenap stakeholder MAN 5 Bogor dalam menjalankan peran masing-masing. Hal ini sejalan dengan tema Hari Jadi Bogor ke-543, yaitu “Sacangreud Pageuh Sagolek Pangklek Ngarojong Pangwangunan Kabupaten Bogor” yang bermakna tekad kuat dan komitmen untuk bersama-sama mendorong pembangunan Kabupaten Bogor.
“Semua elemen madrasah harus menjadi pribadi yang utuh, sadar akan fungsi dan posisinya dalam ekosistem pendidikan. Kita harus terus bergerak maju seiring dengan semangat pembangunan Kabupaten Bogor,” ungkap beliau.
Beliau juga menegaskan kembali pentingnya mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama terkait pembatasan jam malam bagi pelajar dan larangan membawa kendaraan bermotor bagi siswa yang belum memiliki SIM. Penekanan ini disampaikan demi menciptakan kedisiplinan dan keselamatan siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Upacara ditutup dengan doa bersama dan menyanyikan lagu Mars Bogor Tegar Beriman yang menggugah semangat kebanggaan sebagai warga Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk menanamkan nilai integritas, kedisiplinan, dan cinta daerah kepada seluruh warga madrasah. (humas)