- MAN 5 Bogor Menjadi Titik Lokasi Uji Coba/Simulasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
- MAN 5 Bogor Tingkatkan Kesadaran Toleransi Beragama Melalui Kegiatan Pramuka
- Apel Pengukuhan Penegak Laksana MAN 5 Bogor
- Cintai Allah, Cintai Rasulullah SAW
- Bukalah Hatimu untuk Sebuah Cinta kepada Sang Nabi
- MAN 5 Bogor Raih Prestasi di Kejuaraan Bupati Cup 2025
- Gelombang Demonstrasi 25–31 Agustus 2025: Perspektif Agama dan Nilai Kebangsaan
- Doa dalam Islam: Wujud Pengabdian Hamba kepada Allah SWT
- Pengarahan Singkat untuk Pengawas Ruang TKA Diagnostik
- Siswa Kelas XII MAN 5 Bogor Ikuti TKA Diagnostik
Pemantauan Gedung Laboratorium Bahasa oleh Kepala Madrasah dan Pihak PUPR

Keterangan Gambar : Kepala MAN 5 Bogor Mendampingi Pihak PUPR Memeriksa Kondisi Gedung Lab. Bahasa
MAN 5 Bogor, 21 Januari 2025– Kepala Madrasah bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi gedung laboratorium bahasa pada hari ini, 21 Januari 2025. Gedung yang dibangun pada tahun 2001 tersebut kini dinyatakan tidak layak pakai dan masuk kategori membahayakan.
Kondisi kerusakan parah terlihat terutama pada bagian atap dan plafon. Reng kayu yang sudah lapuk akibat usia bangunan dan terpaan cuaca menjadi penyebab utama kerusakan. Hal ini semakin diperparah oleh intensitas curah hujan yang tinggi pada musim penghujan saat ini.
Puncaknya terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, ketika internit plafon gedung tersebut ambruk. Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena saat itu gedung sedang tidak digunakan. Insiden ini menjadi perhatian serius bagi pihak madrasah.
Baca Lainnya :
- Berita Madrasah: Penandatanganan Berkas Penilaian Kinerja Guru di Ruang Kepala Madrasah0
- Berita Kegiatan Rutin Ekstrakurikuler English Club, Tingkatkan Kemampuan Public Speaking4
- Berita Kegiatan Ekstrakurikuler Jurnalistik Bidang Jurnalistik dan Teknologi (JUTEK) 3
- Berita Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra MAN 5 Bogor0
- Berita Kegiatan Ekstrakurikuler KIR MAN 5 Bogor0
Dalam kesempatan tersebut, Kepala MAN 5 Bogor, pak Safwan Maulana, menyampaikan kekhawatirannya. “Gedung ini dulunya sangat bermanfaat untuk pembelajaran bahasa, namun kini kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk digunakan. Kami berharap ada langkah cepat dari pihak terkait untuk melakukan perbaikan atau renovasi demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” ujarnya.
Pihak PUPR yang hadir dalam pemantauan ini juga memberikan tanggapan. Mereka menyatakan akan melakukan survei lebih mendalam untuk menentukan langkah penanganan. Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah renovasi total mengingat tingkat kerusakan yang signifikan.
Pemantauan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi permasalahan infrastruktur di madrasah, sehingga sarana pembelajaran dapat kembali berjalan optimal tanpa membahayakan pengguna. [Humas]