PEMAPARAN RENCANA KEGIATAN SEKOLAH RAMAH ANAK di DEPAN Plt. KEPALA MAN 5 BOGOR
Perencanaan Rangkaian Kegiatan Akhir Tahun Pelajaran 2023-2024

Parungpanjang, 16 Mei 2014 - Hari ini, Kamis 16 Mei 2024, Pelaksana Tugas Kepala MAN 5 Bogor, pak Safwan Maulana usai menggelar acara briefing bersama seluruh guru dan tenaga kependidikan, menerima beberapa panitia kegiatan akhir tahun di antaranya; panitia panen raya, panitia Sekolah Ramah Anak, panitia Penilaian Akhir Tahun atau Asesmen Sumatif Akhir Semester Genap tahun pelajaran 2023-2024 dan panitia tasyakuran kelulusan kelas XII.

Panitia kegiatan Sekolah Ramah Anak (SRA) tahun 2024, terdiri dari bu Yusi Kusumah, pak Daden Prima dan bu Linda Damayanti didampingi wakil kepala madrasah bidang kurikulum, pak Indra Parimarma, menyampaikan rencana kegiatan deklarasi Sekolah Ramah Anak MAN 5 Bogor.

Baca Lainnya :

• BRIEFING GURU DAN TENDIK DENGAN Plt KEPALA MADRASAH 0
• PEMAPARAN RENCANA KEGIATAN PANEN RAYA P5P2RA di DEPAN Plt. KEPALA MAN 5 BOGOR0
• RAPAT PEMBAHASAN TERKAIT KURIKULUM (AKADEMIK) OLEH PENGAWAS MAN 5 BOGOR 0
• WAJAH BARU LAPANGAN MAN 5 BOGOR0
• RAPAT PERDANA PERSIAPAN ACARA PERPISAHAN SISWA KELAS XII MAN 5 BOGOR0

Ketua pelaksana kegiatan tersebut, bu Yusi Kusumah menyampaikan "urgensi deklarasi sekolah ramah anak merupakan kegiatan yang bertujuan menciptakan lingkungan madrasah yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak".

Plt kepala MAN 5 Bogor, pak Safwan Maulana menyambut dengan baik agenda yang merupakan program dari kepala madrasah sebelumnya. Pak Safwan berharap dengan kegiatan ini, madrasah berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip perlindungan anak, menghindari segala bentuk kekerasan, dan memastikan hak-hak anak terpenuhi. Deklarasi ini melibatkan seluruh komponen sekolah, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar, untuk bekerja sama dalam menciptakan suasana belajar yang positif dan inklusif. 

Sebagai bagian dari kegiatan sekolah ramah anak, program anti-bullying dan penghijauan berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak. Program anti-bullying bertujuan untuk menghapuskan segala bentuk intimidasi dan kekerasan di madrasah, sehingga siswa merasa aman dan dihargai. Sementara itu, kegiatan penghijauan tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan fisik sekolah, tetapi juga mengajarkan siswa pentingnya menjaga alam dan menciptakan suasana yang lebih sehat dan nyaman.

Kedua program ini saling melengkapi dalam upaya membangun sekolah yang ramah dan kondusif untuk pertumbuhan serta pembelajaran anak.

[humas]