Pembukaan Program Siswa Berasrama MAN 5 Bogor Bulan Februari 2025: Membangun Disiplin dan Kemandiria

Parung Panjang, 5 Februari 2025 – MAN 5 Bogor kembali menggelar Program Asrama untuk bulan Februari 2025. Kegiatan ini resmi dimulai pada Rabu, 5 Februari 2025, dengan rangkaian acara yang berfokus pada pembinaan spiritual dan komitmen belajar selama tinggal di asrama.

Acara pembukaan diawali dengan shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan dzikir bersama sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT, sekaligus membangun atmosfer religius yang menjadi ciri khas program asrama.

Baca Lainnya :

• Siswa MAN 5 Bogor Ikuti Kunjungan Kampus di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang0
• Siswa MAN 5 Bogor Ikuti Kunjungan Kampus di Universitas Negeri Malang0
• Siswa MAN 5 Bogor Laksanakan Ziarah ke Makam Sunan Gunung Djati0
• Serah Terima Peserta Program Asrama Januari: Penutupan dengan Penuh Makna0
• Peringatan Isra Mi’raj 1446 H di MAN 5 Bogor Berlangsung Khidmat0

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan kontrak belajar, yang dipandu oleh Ibu Nevi Damayanti selaku pembimbing asrama putri. Bertempat di lobi asrama, seluruh peserta diberikan arahan mengenai aturan serta nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi selama tinggal di asrama. Kontrak belajar ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemandirian dalam menjalani kehidupan berasrama.

Kontrak Belajar Program Asrama MAN 5 Bogor Februari 2025

Sebagai peserta Program Asrama MAN 5 Bogor, saya berkomitmen untuk:

1. Menjalankan ibadah wajib dan sunnah dengan disiplin dan penuh kesadaran.
2. Mentaati jadwal kegiatan asrama, termasuk waktu belajar, istirahat, dan kebersihan lingkungan.
3. Menjaga adab dan akhlak, baik terhadap sesama santri, pembimbing, maupun seluruh civitas madrasah.
4. Menghindari segala bentuk pelanggaran, seperti membawa alat elektronik yang dilarang, atau melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma agama dan aturan madrasah.
5. Bersikap mandiri dan bertanggung jawab, termasuk dalam menjaga kebersihan kamar, merapikan tempat tidur, serta melaksanakan tugas piket.
6. Menggunakan waktu belajar dengan efektif, menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat, dan fokus dalam meningkatkan prestasi akademik serta wawasan keislaman.
7. Bersedia menerima konsekuensi jika melanggar aturan, sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama.

Dengan adanya kontrak belajar ini, para peserta diharapkan dapat menjalani kehidupan asrama dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Kegiatan asrama bukan sekadar tempat tinggal sementara, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan peningkatan kualitas diri.

Pembukaan program asrama ini menjadi langkah awal dalam perjalanan siswa untuk lebih mendalami ilmu agama, mengasah kedisiplinan, serta memperkuat kebersamaan dalam lingkungan yang positif dan edukatif. [Humas]