Penyambutan Santri Program Asrama Putra Angkatan II di MAN 5 Bogor

Parung Panjang, Rabu, 21 Mei 2025 – MAN 5 Bogor kembali menyambut santri baru program asrama putra angkatan II dalam sebuah acara sederhana namun penuh makna yang dilaksanakan di Musholla MAN 5 Bogor, pukul 14.00 s.d. 15.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa beserta wali murid dari kelas X.E, X.F, X.G, dan X.H sebanyak 58 orang.

Acara dipandu langsung oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, dan dibuka dengan sambutan dari Kepala MAN 5 Bogor yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Bapak Indra Parimarma, S.Sos., MM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa program asrama merupakan bagian dari upaya madrasah dalam membentuk karakter santri yang mandiri, disiplin, dan religius.

Baca Lainnya :

• PELEPASAN SANTRI PUTRA ASRAMA MAN 5 BOGOR ANGKATAN PERTAMA BERLANGSUNG KHIDMAT0
• MAN 5 Bogor MAHESA: Proyek Inovasi Sosial MAN 5 Bogor Olah Sampah Jadi Manfaat0
• Rapat Panitia ASAT MAN 5 Bogor Tahun Pelajaran 2024/2025: Matangkan Persiapan, Perkuat Kolaborasi0
• Seleksi Paskibra MAN 5 Bogor: Membangun Jiwa Disiplin, Nasionalis, dan Tangguh0
• MAN 5 Bogor Laksanakan Kegiatan Pembiasaan Upacara Bendera Rutin0

Selanjutnya, penjelasan lengkap mengenai program asrama disampaikan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Bapak Syarif Hidayatullah, S.Ag., MM. Beliau menjelaskan konsep, fasilitas, serta aturan yang berlaku selama santri mengikuti program asrama. Sesi ini dilanjutkan dengan tanya jawab bersama wali murid yang berlangsung aktif dan antusias.

Beberapa pertanyaan menarik dari wali murid mencerminkan dukungan sekaligus perhatian besar terhadap program ini. Salah satu orang tua bahkan menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif MAN 5 Bogor, dan berencana akan menyampaikan hal ini kepada KDM Gubernur Jawa Barat. Pertanyaan lainnya seputar aturan penjengukan dan fasilitas kamar juga dijawab dengan lugas oleh Bapak Syarif:

“Santri boleh dijenguk setiap hari pukul 16.00 hingga 17.30. Namun, perlu kami tegaskan bahwa perempuan, termasuk ibu atau saudari kandung, tidak diperkenankan memasuki area asrama putra,” jelas beliau.

 “Tersedia 14 kamar untuk siswa – tujuh di lantai atas dan tujuh di lantai bawah, masing-masing dilengkapi satu kamar untuk pembimbing. Sementara itu, kamar mandi tersedia delapan unit di atas dan empat unit di bawah,” tambahnya.

Doa penutup dibacakan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana, Bapak H. Machfud Siradjudin, M.Pd., yang memohonkan keberkahan serta kelancaran bagi seluruh santri dan program asrama ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Tata Usaha, Ibu Waryati, S.Pd.I, dan Pembina OSIS, Bapak Iwan Tiswan Hidayat, SE. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi seluruh unsur madrasah dalam menyukseskan program asrama sebagai bagian dari penguatan karakter dan akhlak mulia peserta didik. (Humas)