- MAN 5 Bogor Menjadi Titik Lokasi Uji Coba/Simulasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
- MAN 5 Bogor Tingkatkan Kesadaran Toleransi Beragama Melalui Kegiatan Pramuka
- Apel Pengukuhan Penegak Laksana MAN 5 Bogor
- Cintai Allah, Cintai Rasulullah SAW
- Bukalah Hatimu untuk Sebuah Cinta kepada Sang Nabi
- MAN 5 Bogor Raih Prestasi di Kejuaraan Bupati Cup 2025
- Gelombang Demonstrasi 25–31 Agustus 2025: Perspektif Agama dan Nilai Kebangsaan
- Doa dalam Islam: Wujud Pengabdian Hamba kepada Allah SWT
- Pengarahan Singkat untuk Pengawas Ruang TKA Diagnostik
- Siswa Kelas XII MAN 5 Bogor Ikuti TKA Diagnostik
Anti Stunting dengan Pembiasaan Sarapan sebelum memulai aktivitas
Pencegahan Stunting
.jpeg)
Keterangan Gambar : seluruh siswa antusias mengikuti agenda sarapan bersama
Parung Panjang 15/09/2023, Diadakan agenda sarapan bersama untuk Mencegah Stunting.
Menurut WHO (World Health Organization) stunting adalah gangguan pertumbuhan akibat infeksi berulang dan kekurangan gizi kronis. Kondisi ini ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standar. Secara medis, stunting terjadi ketika tinggi badan anak berada di bawah kurva pertumbuhan yang seharusnya.
Baca Lainnya :
- Kegiatan Pagi Hari di MAN 5 Bogor0
- Ekstrakulikuler Baru di MAN 5 Bogor Resmi di Buka0
- MGMP Kimia MA se-Kabupaten Bogor Kembali Hadir0
- Merancang KKTP dan Sosialiasi Pembelajaran diferensiasi0
- TIGA ORANG SISWA MAN 5 BOGOR BERHASIL MERAIH JUARA LOMBA0
Ada sederet faktor yang bisa meningkatkan risiko stunting, yang paling sering adalah tidak terpenuhinya asupan gizi dalam jangka panjang. Tak sedikit orang yang menganggap anak yang bertubuh pendek disebabkan karena faktor genetik. Pada kenyataannya, genetika hanya menyumbang sebagian kecil untuk kondisi kesehatan anak.
Menanggapi hal tersebut bapa Indra Parimarma selaku kesiswaaan di MAN 5 Bogor mengadakan agenda sarapan bersama dalam rangka mendukung Program DINKES Kab Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru di lingkungan MAN 5 Bogor. Kegiatan ini berjalan dengan kondusif, lancar disertai respon positif anak" terhadap kegiatan ini. Kepala sekolah MAN 5 Bogor pun berharap kegiatan ini menjadi langkah awal pencegahan stunting dikalangan remaja, sekaligus mengedukasi anak tentang stunting dan pentingnya asupan nutrisi yang cukup bagi tubuh sebelum melakukan aktivitas.