- MAN 5 Bogor Menjadi Titik Lokasi Uji Coba/Simulasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
- MAN 5 Bogor Tingkatkan Kesadaran Toleransi Beragama Melalui Kegiatan Pramuka
- Apel Pengukuhan Penegak Laksana MAN 5 Bogor
- Cintai Allah, Cintai Rasulullah SAW
- Bukalah Hatimu untuk Sebuah Cinta kepada Sang Nabi
- MAN 5 Bogor Raih Prestasi di Kejuaraan Bupati Cup 2025
- Gelombang Demonstrasi 25–31 Agustus 2025: Perspektif Agama dan Nilai Kebangsaan
- Doa dalam Islam: Wujud Pengabdian Hamba kepada Allah SWT
- Pengarahan Singkat untuk Pengawas Ruang TKA Diagnostik
- Siswa Kelas XII MAN 5 Bogor Ikuti TKA Diagnostik
ASYIKNYA PANEN TOMAT DI KEBUN LEMBANG
Sensei hunting tomat di Kebun Bu Yola Santika Lembang Bandung

Keterangan Gambar : Sensei hunting tomat di Lembang
Momen Libur Idul Fitri 1444 H dimanfaatkan betul oleh Guru Bahasa Jepang MAN 5 Bogor, Bu Saripa atau yang biasa disapa dengan sebutan Sensei dengan berkunjung ke sesama guru MANLIBO yang asli Lembang, yaitu Bu Santika Komalasari, atau sering disapa Bu Yola. Kunjungan silaturahmi ini memanfaatkan waktu libur sebelum kembali beraktivitas mengajar 2 Mei 2023. Sensei dan keluarga berkunjung ke kediaman Bu Yola Santika, guru akidah akhlak yang tengah cuti tahunan di Lembang.
Hal yang paling menarik dari kunjungan kali ini adalah Sensei dan keluarga berkesempatan untuk memetik buah tomat langsung dari kebun yang tidak jauh dari kediaman Bu Yola Santika. Baydeway tahukah anda manfaat dari menanam tomat? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Menurut Marianne Lipanovich, penulis dan editor yang berdomisili di California, Amerika Serikat, menanam tomat adalah cara bijak bagi Anda yang senang memasak. Rasa tomat segar lebih baik daripada tomat yang Anda beli di pasar atau supermarket.
Baca Lainnya :
- RATAS POKJA TIM REFORMASI KOMPONEN TATA LAKSANA0
- ADA YANG BARU DI ASRAMA MANLIBO MULAI 17 JULI 2023 !! 0
- MAN 5 BOGOR TERUS BERGERAK MENUJU WBK/WBBM0
- HARI PERTAMA MASUK KERJA PASCA CUTI BERSAMA0
- PANITIA ZONA INTEGRITAS PUNYA RUANG SEKRETARIAT0
Selain segar, ternyata tomat memiliki berbagai keuntungan bagi kesehatan. Sebagai contoh, menurut Dr. Edward Giovannucci dari Harvard University School of Public Health, memakan tomat lebih dari dua kali setiap minggu dapat mengurangi risiko kanker prostat dari 21% hingga 43%.
Kandungan likopen pada tomat mampu membantu melindungi perempuan dari cervical dysplasia, istilah kedokteran atas kehadiran berbagai perubahan prakanker dari sel-sel yang membentuk lapisan dalam dari leher rahim, mulut rahim ke dalam kandungan. Karena itu, kandungan likopen pada tomat mampu mengurangi risiko kanker payudara, rahim, dan paru-paru. Selain itu, likopen juga disebut-sebut mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
Belum cukup dengan potensi tomat yang sudah disebutkan sebelumnya, tomat juga mengandung Vitamin A, Vitamin C, kalsium, dan potasium. Unsur-unsur ini tentunya baik bagi tubuh Anda.
Kabar baiknya, semua potensi ini dapat Anda petik langsung dari kebun Anda. Tanaman tomat dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis. Artinya, Anda dapat menanam tanaman ini di pekarangan Anda sendiri tanpa perlu persiapan rumit.
Sebagai catatan saja, tinggi tanaman ini dapat mencapai 3 meter meskipun tergolong tanaman perdu. Untuk itulah, Anda perlu menyediakan ruang yang cukup agar tanaman tersebut dapat berkembang dengan baik.
Selain itu, harus Anda ingat, bahwa usia tanaman tomat cukup pendek. Berbeda dengan tanaman hias, tanaman tomat hanya akan hidup sekitar empat bulan dan mati setelah dipanen sehingga usahakan tanaman mendapatkan sinar matahari dalam jumlah banyak.
Selain itu, pastikan juga tanaman tomat berada pada tingkat kelembaban tinggi, namun permukaan tanahnya tidak tergenang air. Sinar matahari yang kurang dapat menyebabkan tanaman tomat terserang penyakit. Sementara itu, teralu banyak air juga akan menyebabkan akar tanaman tomat mudah membusuk.
Demikian sedikit kabar dari Lembang dan baiknya kita tunggu oleh-oleh tomat dari kebun Bu Yola Santika di MAN 5 Bogor minggu depan.
(Liputan Lebaran oleh Indra Parimarma)