MAN 5 Bogor Raih Prestasi Nasional di Asia Social Impact Challenge 2025
Guru dan Siswa MAN 5 Bogor Tunjukkan Inovasi Peduli Lingkungan Melalui Program ASIC 2025

By Jubaedah Syu\\ 23 Okt 2025, 16:49:58 WIB Prestasi
MAN 5 Bogor Raih Prestasi Nasional di Asia Social Impact Challenge 2025

Keterangan Gambar : Guru Inovatif MAN 5 Bogor, E. Yusi Suswanti, S.Si, MM (guru biologi) dan Iwan Tiswan Hidayat, SE (guru ekonomi) Foto bersama peserta dari Malaysia dan Singapura usai presentasi


Tangerang, 23 Oktober 2025 – Ajang bergengsi Global Entrepreneurship Education Meeting (GEEM) 2025 kembali digelar pada 22–23 Oktober 2025, menghadirkan pendidik, peneliti, dan profesional dari berbagai negara untuk berbagi praktik baik, inspirasi, serta kolaborasi dalam pengembangan pendidikan kewirausahaan di tingkat global.


Acara internasional ini terdiri atas dua sesi utama:

Baca Lainnya :

Rabu, 22 Oktober 2025 – Global Dialogue & Impact Junction

Membahas tiga topik penting:

  1. Strengthening Entrepreneurial Ecosystems (Memperkuat ekosistem kewirausahaan)
  2. Inclusive Learning and Technology-Driven Growth (Pembelajaran inklusif berbasis teknologi)
  3. Impact Junction: Turning Ideas into Collaborative Action (Mengubah ide menjadi aksi kolaboratif)


Kamis, 23 Oktober 2025 – Collaboration & Celebration

Menyoroti:

  1. Translating Academic Research into Practice
  2. EE-Net Global Dialogue: Connected by Purpose
  3. Impact Junction: From Ideas to Impact
  4. Award Celebration & Dinner untuk menghormati pendidik serta inovator berprestasi

Tahun ini, MAN 5 Bogor hadir mewakili Indonesia melalui program pelatihan Beasiswa Guru dan berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Tim MAN 5 Bogor meraih Juara 1 Asia Social Impact Challenge (ASIC) dengan proyek inovatif bertema “Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Media Tanam dan Pupuk Organik Cair.”


Tim yang menamakan diri “MAHESA” (Madrasah Hebat Sampah Bermanfaat) dipelopori dua guru inspiratif, Enung Yusi Suswanti, S.Si, MM dan Iwan Tiswan Hidayat, SE, serta melibatkan 25 siswa peduli lingkungan yang berkomitmen mengubah limbah organik menjadi sumber kebermanfaatan.


Selain itu, guru MAN 5 Bogor juga meraih prestasi di ajang He/She Challenge pada kategori penerapan Experiential Learning, melalui karya bertajuk “Optimization of the Takakura Method in Islamic Ecopreneurship for a Healthy Madrasah Based on Organic Waste Management.”


Capaian ini membuktikan bahwa MAN 5 Bogor tidak hanya aktif membangun kesadaran lingkungan, tetapi juga mampu menghadirkan inovasi pendidikan kewirausahaan berbasis nilai-nilai Islam dan keberlanjutan.

Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi madrasah lain untuk berinovasi serta mengharumkan nama Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.

Kontributor & Dokumentasi: E. Yusi




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment