- MAN 5 Bogor Apresiasi Siswa Berprestasi Non-Akademik Melalui Pengalungan Medali dan Piagam
- MAN 5 Bogor Menjadi Titik Lokasi Uji Coba/Simulasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
- MAN 5 Bogor Tingkatkan Kesadaran Toleransi Beragama Melalui Kegiatan Pramuka
- Apel Pengukuhan Penegak Laksana MAN 5 Bogor
- Cintai Allah, Cintai Rasulullah SAW
- Bukalah Hatimu untuk Sebuah Cinta kepada Sang Nabi
- MAN 5 Bogor Raih Prestasi di Kejuaraan Bupati Cup 2025
- Gelombang Demonstrasi 25–31 Agustus 2025: Perspektif Agama dan Nilai Kebangsaan
- Doa dalam Islam: Wujud Pengabdian Hamba kepada Allah SWT
- Pengarahan Singkat untuk Pengawas Ruang TKA Diagnostik
MAN 5 Bogor Siap Dukung dan Sukseskan AKGTK 2024

Keterangan Gambar : Peserta AKGTK Tilok MAN 5 Bogor Sesi 1
Parung Panjang, 12 November 2024 - MAN 5 Bogor siap mendukung dan menyukseskan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) 2024. Hal itu disampaikan Kepala MAN 5 Bogor, Safwan Maulana pada hari pertama pelaksanaan AKGTK, Selasa (12/11) di madrasah jalan Cibunar Parung Panjang kabupaten Bogor yang menjadi titik lokasi (tilok) kegiatan tersebut.
“AKGTK bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, beberapa di antaranya sebagai evaluasi kompetensi, identifikasi kebutuhan pelatihan, peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan karir, pemetaan kompetensi, dan pengakuan dan penghargaan,” tuturnya.
Sebagai evaluasi kompetensi, AKGTK bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi guru dan tenaga kependidikan dalam berbagai aspek, termasuk pengetahuan pedagogis, kemampuan profesional, serta keterampilan teknis dan non-teknis yang relevan dengan tugas mereka.
Baca Lainnya :
- Asesmen Bakat dan Minat Tahun Ajaran 2024-20250
- Teknik Pelaksanaan Blocking P5RA Fase E dan F Semester Gasal Tahun Ajaran 2024/2025 di MAN 5 Bogor0
- MAN 5 Bogor Selenggarakan P5RA Fase E dan F dengan Tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” serta “Kearifan0
- Siswa MAN 5 Bogor Terpilih Sebagai Best Student Ambassador \"UI For School\" 20240
- Kepala MAN 5 Bogor Adakan Kunjungan ke Pemerintahan Desa Singabangsa Tenjo untuk Pererat Kerja Sama 0
Sebagai identifikasi kebutuhan pelatihan guru dan tenaga kependidikan saat ini, asesmen ini dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan peningkatan dan pengembangan lebih lanjut. Hal ini membantu dalam merencanakan program pelatihan dan pengembangan yang lebih tepat sasaran.
Sebagai peningkatan kualitas pendidikan, hasil asesmen dapat digunakan untuk merancang strategi peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Dengan memastikan bahwa guru dan tenaga kependidikan memiliki kompetensi yang memadai, diharapkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah dapat meningkat.
Sebagai pengembangan karir, AKGTK juga bertujuan untuk mendukung pengembangan karir guru dan tenaga kependidikan dengan memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan mereka. Informasi ini dapat digunakan untuk merencanakan jalur karir yang lebih baik dan memberikan kesempatan bagi pengembangan profesional.
Sebagai pemetaan kompetensi, asesmen ini membantu dalam memetakan kompetensi yang ada di antara guru dan tenaga kependidikan di berbagai daerah dan jenjang pendidikan. Dengan pemetaan ini, pemerintah dan pihak terkait dapat membuat kebijakan yang lebih efektif dan merata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Sebagai pengakuan dan penghargaan, guru dan tenaga kependidikan yang menunjukkan kompetensi tinggi dalam asesmen ini dapat diberikan pengakuan dan penghargaan yang sesuai.
Hal ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus meningkatkan kompetensi dan dedikasi mereka dalam bidang pendidikan.
“Dengan demikian, AKGTK 2024 dirancang untuk menjadi alat yang efektif dalam menilai, mengembangkan, dan meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” tandasnya.
Berdasarkan data panitia, tilok MAN 5 Bogor, AKGTK diikuti sebanyak 174 peserta terdiri guru RA, MI, MTs dan MA serta sekitar tilok MAN 5 Bogor.
AKGTK Tilok MAN 5 Bogor berlangsung mulai Selasa hingga Kamis (12-14/11) dengan menggunakan labkom berkapasitas 40 peserta dibagi menjadi 3 sesi. Hari pertama sesi 1 kegiatan AKGTK berjalan lancar namun ketika memasuki sesi kedua dan ketiga mengalami kendala, dan akhirnya sesuai arahan dari kemenag kabupaten, pelaksanaan AKGTK hari pertama dipindahkan ke hari ketiga. (humas)