Monitoring dan Evaluasi Laporan Kinerja Guru MAN 5 Bogor

Parungpanjang, Bogor (9 September 2025) – Pengawas Bina KKM MAN 5 Bogor, bu Hj. Kiki Zakiyah, S.Ag., M.Pd.I melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi sekaligus penandatanganan Laporan Kinerja (LAPKIN) guru MAN 5 Bogor pada Selasa, 9 September 2025. Kegiatan yang berlangsung di ruang meeting MAN 5 Bogor sejak pukul 08.00 hingga 11.45 ini turut didampingi oleh Kepala Tata Usaha serta Wakil Kepala Bidang Humas.

Dalam arahannya, pengawas menekankan bahwa penyusunan LAPKIN perlu dibuat lebih detail agar lebih informatif dan sesuai dengan pedoman yang berlaku. Guru yang memiliki tugas tambahan dengan ekuivalensi jam pelajaran diminta untuk mencantumkan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu, LAPKIN juga harus ditandatangani oleh yang bersangkutan bersama Kepala Madrasah sebelum divalidasi oleh pengawas. Beliau juga menegaskan pentingnya keseragaman istilah dalam kegiatan kokurikuler, misalnya penggunaan istilah RAHAJA dan bukan RAHANI, serta melengkapi bagian cover LAPKIN yang masih ada sebagian belum mencantumkan nama.

Baca Lainnya :

• MAN 5 Bogor Apresiasi Siswa Berprestasi Non-Akademik Melalui Pengalungan Medali dan Piagam0
• MAN 5 Bogor Menjadi Titik Lokasi Uji Coba/Simulasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 20250
• MAN 5 Bogor Tingkatkan Kesadaran Toleransi Beragama Melalui Kegiatan Pramuka0
• Apel Pengukuhan Penegak Laksana MAN 5 Bogor0
• MAN 5 Bogor Raih Prestasi di Kejuaraan Bupati Cup 20250

Lebih lanjut, pengawas mendorong agar redaksi kegiatan belajar mengajar dalam LAPKIN minimal memuat materi yang diajarkan sehingga lebih informatif dan menunjukkan mutu kinerja guru. Dalam kesempatan ini, beliau juga mengapresiasi tiga guru dengan bundel LAPKIN terbaik bulan Agustus, yaitu Indra Parimarma, Lia Masliah, dan Syarif Hidayatullah, seraya berharap prestasi tersebut dapat terus dipertahankan. Beliau juga mengingatkan bahwa tunjangan profesi guru (TPG) harus berdampak pada peningkatan kompetensi, mutu kinerja, dan profesionalitas guru sesuai dengan Juknis TPG Tahun Anggaran 2025 yang tertuang dalam SK Dirjen Pendis Nomor 720 Tahun 2025. Selain itu, setiap guru yang mengikuti program pengembangan profesi (PKB) perlu mencantumkan kegiatan tersebut dalam LAPKIN serta melakukan diseminasi, misalnya melalui forum diskusi atau berbagi materi, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh guru.

Dari sisi manajemen, pengawas menyampaikan arahan terkait edaran Kanwil mengenai pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahun Anggaran 2025 yang akan dilakukan secara blended (online dan offline). Sambil menunggu penyelesaian aplikasi PKKM, tim empat komponen PKKM di MAN 5 Bogor diminta menyiapkan kelengkapan berkas sebagai dokumen atau bukti fisik yang nantinya akan diunggah ke Google Drive Kanwil. Pengawas juga mengingatkan agar Kepala Madrasah beserta seluruh guru mengikuti program SULINJAR Tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung antara 15 September hingga 12 Oktober 2025. Selain itu, perlu disosialisasikan pula pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) Tahun 2025, baik instrumen maupun kelengkapan bukti fisiknya, mengingat pelaksanaannya berbasis aplikasi dan Google Drive sebagaimana diatur dalam Juknis PKG SK Dirjen Pendis Nomor 1843 Tahun 2021.

Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, diharapkan para guru MAN 5 Bogor dapat terus meningkatkan kualitas kinerjanya, sekaligus memastikan bahwa setiap laporan kinerja yang dibuat sesuai dengan ketentuan, terukur, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan di madrasah.

Pewarta: Jubaedah (waka humas)