- MAN 5 Bogor Terbitkan Surat Edaran Klarifikasi Terkait Informasi PIP yang Beredar di Media Sosial
- Classmeet 2025 (Sporia Fest) Hari Ke-6: Semifinal dan Final Voli Putra-Putri Sukses Digelar
- Pemeliharaan dan Pemindahan Alat Laboratorium IPA Jelang Renovasi Ruang Lab. IPA
- KIR MAN 5 Bogor Ikuti Kegiatan SIBER KIR di SMAN 3 Tangerang
- MAN 5 Bogor Gelar Wisata Religi dalam Rangka Milad ke-30
- Pramuka MAN 5 Bogor Lakukan Pengecatan Tongkat untuk Persiapan “Kerang Arena Season 2”
- CLASSMEET 2025 (Sporia Fest) Hari Ke-4
- MAN 5 Bogor Gelar Classmeet 2025 “Sporia Fest” dengan Beragam Lomba Seru
- Rapat Koordinasi Renovasi Gedung MAN 5 Bogor Bersama Tim Kontraktor PUPR
- Ragam Produk Kokurikuler Lintas Mata Pelajaran MAN 5 Bogor Dipasarkan
MAN 5 Bogor Tingkatkan Kesadaran Toleransi Beragama Melalui Kegiatan Pramuka

Keterangan Gambar : Anggota Pasus Pramuka Memberikan Hadiah Hiburan Bagi Pemenang Kuis Tentang Toleransi
Parungpanjang, Bogor (4 September 2025) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Bogor menggelar kegiatan Pramuka Wajib dengan fokus pada materi toleransi beragama. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI di lapangan madrasah.

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari program
Baca Lainnya :
- Apel Pengukuhan Penegak Laksana MAN 5 Bogor0
- MAN 5 Bogor Raih Prestasi di Kejuaraan Bupati Cup 20250
- Gelombang Demonstrasi 25–31 Agustus 2025: Perspektif Agama dan Nilai Kebangsaan0
- Doa dalam Islam: Wujud Pengabdian Hamba kepada Allah SWT0
- Pengarahan Singkat untuk Pengawas Ruang TKA Diagnostik0
Pramuka Wajib mingguan yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter siswa. Selain keterampilan kepramukaan, program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Kak Restu Al Habsyi dan Kak Rifa’at, selaku pengurus Pasukan Khusus (pasus) Pramuka, menyampaikan materi dengan pendekatan yang mudah diterima oleh siswa. Kak Restu menekankan bahwa keberagaman adalah fondasi utama bangsa Indonesia, sehingga toleransi menjadi suatu keharusan bagi setiap warga negara dan anggota Pramuka.

“Indonesia berdiri kokoh karena keberagamannya. Oleh karena itu, toleransi bukan hanya sebuah pilihan, tetapi juga kewajiban bagi kita semua sebagai warga negara dan anggota Pramuka,” ujar Kak Restu.
Kak Rifa’at menambahkan bahwa implementasi toleransi dapat dimulai dari hal-hal sederhana, seperti menghargai perbedaan keyakinan, menghindari pemaksaan kehendak, dan menjaga persahabatan dengan semua orang tanpa memandang latar belakang.

Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan mengajukan pertanyaan terkait penerapan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mencerminkan bahwa nilai-nilai toleransi telah menjadi bagian dari pengalaman hidup mereka. Salah seorang siswa kelas XI mengungkapkan bahwa materi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang arti kebersamaan. “Saya semakin menyadari bahwa sikap saling menghormati dan tidak membeda-bedakan itu sangat berharga dalam menjaga kerukunan,” ujarnya.
Harapan untuk Generasi yang Toleran
Di akhir kegiatan, para pengurus pasukan khusus menyampaikan pesan inspiratif yang menekankan pentingnya menjaga dan mempraktikkan nilai-nilai toleransi yang telah ditanamkan. “Pramuka bukan hanya tentang baris-berbaris atau keterampilan bertahan di alam, tetapi juga tentang membentuk manusia yang bermanfaat bagi sesama. Dengan menanamkan sikap toleransi, kalian telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Kak Restu.
MAN 5 Bogor berkomitmen untuk terus mengembangkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, menghargai keberagaman, dan siap menjadi agen perdamaian di lingkungan masing-masing.
Pewarta: Risky Zuliansyah
Editor: Humas

.jpg)








