- Rapat Kerja Awal Tahun Ajaran 2025/2026
- English Club Tampil Memukau dengan Drama Musikal di MATSAMA MAN 5 Bogor
- Seru dan Edukatif! Ekskul KIR Tampilkan Reaksi PeKa dan Game Interaktif di MATSAMA MAN 5 Bogor
- Ekskul Kaligrafi Tampilkan Kegiatan dan Karya Terbaik di MATSAMA MAN 5 Bogor
- 18 Siswa MAN 5 Bogor Lolos ke Tingkat Provinsi dalam Ajang OSN 2025
- Drama “PMR Goes Adventure” Meriahkan Demo Ekskul MATSAMA MAN 5 Bogor 2025
- Ekskul Robotik Unjuk Karya dalam Demo Ekskul MATSAMA MAN 5 Bogor 2025
- KATANYA GURU, KOK GAK MASUK KELAS? (SEBUAH TULISAN OTOKRITIK)
- Apel Pembukaan MATSAMA MAN 5 Bogor Tahun Ajaran 2025/2026 Berlangsung Khidmat
- MENJADI GURU ADALAH PANGGILAN HATI, BUKAN SEKADAR PROFESI
Bu Asa: Guru Sejarah dengan Tangan Emas dalam Seni Henna
Sejarawan berhias seni, tangan emas di luar kelas—itulah gambaran yang tepat untuk bu Asa

Keterangan Gambar : Bu Asa, Guru Sejarah Seniman Henna
MAN 5 Bogor – Di balik sosoknya sebagai guru sejarah di MAN 5 Bogor, Bu Asa memiliki bakat tersembunyi yang luar biasa. Bu Asa bukan hanya mencatat sejarah, tetapi juga mengukir keindahan melalui seni henna. Dengan tangan emasnya, setiap goresan henna yang dibuatnya menjadi karya seni yang memikat.
Sebagai pendidik, Bu Asa dikenal sebagai guru yang penuh wawasan, membawa siswanya menyelami peristiwa-peristiwa penting di masa lalu. Namun, di luar kelas, beliau menunjukkan sisi lain dari dirinya—seorang seniman henna yang piawai dalam menciptakan motif-motif indah dan penuh makna.
Baca Lainnya :
- Siswa MAN 5 Bogor Antusias Gali Informasi Jalur PBUTM UGM0
- Antusiasme Siswa MAN 5 Bogor pada Sesi Tanya Jawab di UGM0
- Kunjungan MAN 5 Bogor ke UGM, Diterima oleh Bagian Akademik di Gedung University Center0
- Pembukaan Program Siswa Berasrama MAN 5 Bogor Bulan Februari 2025: Membangun Disiplin dan Kemandiria0
- Siswa MAN 5 Bogor Ikuti Kunjungan Kampus di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang0
“Keterampilan bu Asa benar-benar luar biasa. Henna yang dibuatnya bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga memiliki sentuhan seni yang khas,” ujar salah satu guru di MAN 5 Bogor.
Bu Asa adalah bukti bahwa bakat dan passion bisa berjalan beriringan. Beliau tidak hanya mengajarkan sejarah dengan kata-kata, tetapi juga melukiskan keindahan melalui seni. Sejarawan berhias seni, tangan emas di luar kelas—itulah gambaran yang tepat untuk bu Asa.
Dengan henna, Bu Asa tidak hanya menciptakan keindahan di masa kini, tetapi juga mengukir sejarahnya sendiri dalam dunia seni. Beliau membuktikan bahwa seorang guru tidak hanya berperan dalam membimbing dan mengajar, tetapi juga bisa menjadi seniman yang menginspirasi. [Humas]