- MAN 5 Bogor Menjadi Titik Lokasi Uji Coba/Simulasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
- MAN 5 Bogor Tingkatkan Kesadaran Toleransi Beragama Melalui Kegiatan Pramuka
- Apel Pengukuhan Penegak Laksana MAN 5 Bogor
- Cintai Allah, Cintai Rasulullah SAW
- Bukalah Hatimu untuk Sebuah Cinta kepada Sang Nabi
- MAN 5 Bogor Raih Prestasi di Kejuaraan Bupati Cup 2025
- Gelombang Demonstrasi 25–31 Agustus 2025: Perspektif Agama dan Nilai Kebangsaan
- Doa dalam Islam: Wujud Pengabdian Hamba kepada Allah SWT
- Pengarahan Singkat untuk Pengawas Ruang TKA Diagnostik
- Siswa Kelas XII MAN 5 Bogor Ikuti TKA Diagnostik
Tim PTN MAN 5 Bogor Adakan Pendampingan Akhir Pemilihan Jurusan bagi Siswa IPA Eligibel SNBP 2025

Keterangan Gambar : Koordinator dan ketua Tim PTN MAN 5 Bogor Mendampingi Penentuan Jurusan SNBP 2025 di Kelas XII IPA 3
MAN 5 Bogor, 10 Februari 2025 – Tim Perguruan Tinggi Negeri (PTN) MAN 5 Bogor mengadakan pendampingan akhir pemilihan jurusan bagi siswa IPA yang eligibel dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 10 Februari 2025, pukul 13.00 – 14.00 di ruang kelas XII IPA 3.
Pendampingan ini dipimpin oleh Koordinator Tim PTN, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Indra Parimarma, S.Sos., MM, serta Ketua Tim PTN, Syarifa Syahrir, S.S. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa dalam menentukan pilihan jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, dan peluang masuk di PTN melalui jalur SNBP.
Baca Lainnya :
- Bu Asa: Guru Sejarah dengan Tangan Emas dalam Seni Henna0
- Siswa MAN 5 Bogor Antusias Gali Informasi Jalur PBUTM UGM0
- Antusiasme Siswa MAN 5 Bogor pada Sesi Tanya Jawab di UGM0
- Kunjungan MAN 5 Bogor ke UGM, Diterima oleh Bagian Akademik di Gedung University Center0
- Pembukaan Program Siswa Berasrama MAN 5 Bogor Bulan Februari 2025: Membangun Disiplin dan Kemandiria0
Dalam sambutannya, Indra Parimarma menekankan pentingnya strategi dalam memilih jurusan agar sesuai dengan peluang dan daya tampung masing-masing PTN.
"Pemilihan jurusan bukan hanya berdasarkan minat, tetapi juga harus mempertimbangkan daya saing, akreditasi program studi, dan kemungkinan diterima berdasarkan riwayat akademik," ujarnya.
Sementara itu, Syarifa Syahrir menjelaskan tentang strategi pemilihan program studi serta berbagai faktor yang perlu diperhitungkan, seperti nilai rapor, prestasi tambahan, dan kebijakan masing-masing PTN dalam penerimaan SNBP.
Siswa terlihat antusias dalam sesi diskusi dan tanya jawab, terutama terkait dengan pemetaan peluang masuk ke jurusan yang diinginkan. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan siswa MAN 5 Bogor dapat membuat keputusan yang tepat dan meningkatkan peluang mereka untuk diterima di perguruan tinggi negeri pilihan. (humas)